TATA IBADAH kuncikan / tulude Sabtu 31 Januari 2015 Kolom iii GMIM “Bukit Anugerah”

Jumat, 30 Januari 2015
TATA  IBADAH kuncikan / tulude
Sabtu 31 Januari 2015
Kolom iii GMIM “Bukit Anugerah”
 


PERSIAPAN (J. berdiri)
Pnt:      Katentung, kapapia, sau kapia mabawa sutempo mededaliu matuhu sukapulung kawasa liu’ng kawasa. Petatumbiahe, barauntu, hombang sigesa mededaliu maitu papaduline imatalentu liu’ng talentu. Penaniti, penanahimata, talengkong kakanoa, natentang tataghupia imasingking liuntuhaseng. Kasasuku natinalung, kasasalamate samatang sulimang tintanude palede maralending matang ake u pubawiahe
Sutempong taumata nesilontahe, banua taniedong seke, apang bangsa mempeseke ketaeng Duata banggil’u karalungsemahe dimuluse dingangu pedarame. Katuwo katamang sulimang Duata, katuwo katamang pehiking banua.

Sym:    Keberadaan dan perobahan sejalan dengan waktu silih berganti untuk kehendak Dia yang Maha Kuasa. Hidup dan penghidupan, keberuntungan, duka nestapa, semuanya di dalam pemeliharaan dan penghasilan Allah yang Maha Penyayang. Penilikian dan bimbingan atas kekurangan dan ketidaklayakan kita, tertata menurut kesucian Allah yang cemburu adanya. Kebahagiaan lahir dan  batin dan keselamatan hanyalah di kesejukan tangan Allah sumber air kehidupan. Ketika manusia saling bermusuhan, negeri rusuh tiada hentinya, bangsa saling berperang, maka hanyalah Allah sumber ketenangan, turun menyelesaikannya dengan damai sejati. Bertumbuh dan bertumbuhlah di tangan Allah. Bertumbuh dan bertumbuhlah untuk negeri tercinta

P       Marilah kita berdiri , kita memulaikan ibadah kita dengan menyanyi :
P+J    Menyanyi : OPO WANANATAS & O MAWU RENDINGANE
Opo wana natas'se Tembone se mengale-ngale
Tembone se mengale-ngale Pakatuan pakalawiren

Kuramo kalalei ulangit Tentumo kalalei untana
Kuramo kalalei untana Tentumo kalalei ta in tou

Nikita in tou karia Enimpa susuat uman
Enimpa susuat uman karia Wia si Opo wananatas

Si Opo wana natas Sia si matau ampeleng
Sia si matau ampeleng Mamuali wia mbawoin tana

Oh Mawu Rendingane I kami manga elang
Su tempo kadentane Oh Mawu kaselaheng
Bae darodo matelang Tembonang kawanua
Aha ko su raleng U Suhi su kapulu-Nu

TAHBISAN(J. berdiri)
P       Ibadah Syukur Tulude dan Kuncikan di Jemaat kolom III  ini di tahbiskan di dalam nama Allah yang adalah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin

SALAM(J. berdiri)
P       Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari TUHAN Yesus Kristus menyertai saudara-saudara.
J           Amin.

NAS PEMBIMBING(J. berdiri)
P          Yes 63:7  Aku hendak mewartakan kasih TUHAN dan memuji Dia karena segala perbuatan-Nya. Dengan limpah Ia memberkati umat-Nya, karena Ia berbelaskasihan dan kasih-Nya tidak berkesudahan.

P+J Menyanyi : KA’RIMAN KITA ZEI’KAN MAHRAGES
(KJ 337. BETAPA KITA TIDAK BERSYUKUR)
Kariman kita zei’kan marage I maka tana siga’ wolonge’
an tasik lempaz kentur ka ante’ rekat ataran, e matamokan
Reff:
Niana peleng en tatamber-Na Si Empung rondoz antang karengan
Niana peleng en tatamber-Na Si Empung rodoz antang karengan

Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;
lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.

PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (j. duduk)
P       Marilah kita merendahkan diri dihadapan TUHAN, Allah kita, dan mengaku dosa kita kepadaNya. Kita berdoa …

J              Menyanyi  Oh mawu malondo
Oh mawu malondo ruata yamang Elangu memogho maki yambang
Tulung ampunge Mawu Haghi ngu dalawangku

Dan durhakaku sutengonu

O Tuhan pemurah Allah Sang Bapa
HambaMu berseru di s’lamatkan
Tolong ampuni Tuhan … atas pelanggaranku dan durhakaku
Di hadapanMu

P       Saudara-saudaraku, jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang Pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga dosa seluruh dunia. Percayalah kepada Injil ini dan hiduplah dalam damai sejahtera.

J           Menyanyi  Mawurimo witu lalan Ni Empung
                             (BERTOBATLAH DAN BALIK PADA BAPA)
Mawurimo witu lalan Ni Empung, Si dai mawendu mangento-ngento
Si dumodak u lewo sesiwonta Mawuri 'tu lalan Ni Empung
Reff :
            Mawuri tu lalan Ni Empung Rumewe-rewek karia
            Empung manange seseretan Kaleosan kelangen ta

Bertobatlah dan balik pada Bapa, Dia tunggu Kau dengan kesetiaanNya
Tuhan siap mengampuni dosamu, o baliklah pada Allah
Reff:
O baliklah pada Allah, jangan lambat Hai soabtku
Tuhan tunggu kepadamu, o baliklah pada Allah

DOA, PEMBACAAN  DAN PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN. (J.duduk)
P       Marilah kita berdoa:……………………………..
P       Marilah kita membaca Alkitab :
P       Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya. Amin.

Puji-Pujian
KHOTBAH
Puji-pujian

PERSEMBAHAN
P       : Dengarkanlah Naz Persembahan: Ulangan 15:10  “Berilah kepadanya dengan senang hati dan rela, maka TUHAN Allahmu akan memberkati segala usahamu.”
P          Marilah kita mempersembahkan persembahan kita,
Menyanyi : “BERSYUKURLAH”
Bernyanyilah bagi Tuhan Hua Nyanyikanlah nyanyian syukur bagiNya
Persembahkanlah hormat dan pujian Atas kemurahanNya pada kita

Reff
Bersyukurlah atas segala berkat
Yang telah dilimpahkanNya bagi kita, bagi kita ..
Dan tak putus-putusnya kita terima, terima, terima Ya Allahku Yang Ajaib ..

Ya Yesus Engkau sangat Mulia Bagi semua orang percaya
Naikkanlah doa kepadaNya Sebab bagi Kristus
Tidak ada Yang Mustahil ..

DOA UMUM(J.duduk)
P       Marilah kita berdoa………

NYANYIAN PENUTUP (J. berdiri)
Menyanyi HIDUP RUKUN DAN DAMAI
Alangkah bahagianya Hidup rukun dan damai
Didalam persaudaraan Bagai minyak yang harum
Alangkah bahagianya Hidup rukun dan damai

Ibarat embun yang segar Pada pagi yang cerah
Laksana anggur yang lezat Kan pemuas dahaga
Alangkah bahagianya Hidup rukun dan damai

Begitulah berkat Tuhan Dengan berlumpah ruah
Turun ke atas mereka Kini dan selamanya
Alangkah bahagianya Hidup rukun dan damai

BERKAT(J. berdiri)
P       Terimalah berkat TUHAN dan pergilah dengan selamat;
         TUHAN memberkati dan melindungi saudara-saudara;
         TUHAN menyinari dengan wajahNya dan memberi saudara-saudara kasih karunia;
         TUHAN menghadapkan wajahNya kepada saudara-saudara dan memberi saudara-saudara damai sejahtera
J              A-min. A-min. A---min.

Read more ...

TATA IBADAH HARI MINGGU BENTUK I Minggu, 01 februari 2015 GMIM “Bukit Anugerah”

Jumat, 30 Januari 2015
TATA  IBADAH HARI MINGGU BENTUK I
Minggu, 01 februari 2015
GMIM “Bukit Anugerah”
 


PERSIAPAN (J. berdiri)
Koord. Penyelenggara Ibadah :
Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!
Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapanNya dengan sorak sorai!
Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita,
umatNya dan kawanan domba gembalaanNya.
Masuklah melalui pintu gerbangNya dengan nyanyian syukur,
Kedalam pelataranNya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepadaNya dan pujilah namaNya!
Sebab Tuhan itu baik, kasih setiaNya untuk selama-lamanya,
Dan kesetiaanNya tetap turun temurun
 ( Mazmur 100 )

P       Marilah kita berdiri , kita memulaikan ibadah kita dengan menyanyi :
P+J    Menyanyi : NNBT No. 1 “PUJILAH DIA, PUJILAH DIA”
Pujilah Dia, pujilah Dia Yesus Tuhan Rajamu
Maha pengasih, Maha Mulia Yesus Tuhan Rajamu
            Penguasa semesta alam, Raja adil pembela kita
            Dia hapus dosa kita, mari sambut Rajamu
Pujilah Dia, pujilah Dia Yesus Tuhan Rajamu
Maha pengasih, Maha Mulia Yesus Tuhan Rajamu

TAHBISAN(J. berdiri)
P       Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya. Amin.

SALAM(J. berdiri)
P       Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari TUHAN Yesus Kristus menyertai saudara-saudara.
J           Amin.

NAS PEMBIMBING(J. berdiri)
P          I Yohanes 4:9-10  “Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.”
P+J Menyanyi : NKB.NO. 17 “AGUNGLAH KASIH ALLAHKU”
Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya;
Neraka dapat ditrengkuh, kartika pun tergapailah.
Kar’na kasih-Nya agunglah, Sang Putra menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuni-Nya.
Refrein :
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal, teguh dan mulia! Dijunjung umat-Nya.
Pabila zaman berhenti dan takhta dunia pun lebur
Meskipun orang yang keji telah menjauh dan tekebur,
Namun kasih-Nya tetaplah, teguh dan mulia.
Anug’rah bagi manusia dijunjung umat-Nya. Refr: ...

PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (j. duduk)
P       Marilah kita merendahkan diri dihadapan TUHAN, Allah kita, dan mengaku dosa kita kepadaNya. Kita berdoa …………………
J              Menyanyi  NNBT No 8 “ BANYAK ORANG SUKA DIAMPUNI”
               Banyak orang suka diampuni, tapi tidak rela mengampuni
               Tak berguna mohon pengampunan, jika kita mengeraskan hati
                           Tapi Yesus Tuhan maha Kasih mengampuni orang yang berdosa
                           Jika kita mohon pengampunan kitapun akan diampuniNya

P       Saudara-saudaraku, jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang Pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga dosa seluruh dunia. Percayalah kepada Injil ini dan hiduplah dalam damai sejahtera.

J              Menyanyi  NKB.NO. 3 : 1&3 TERPUJILAH ALLAH
Terpujilah Allah hikmat-Nya besar Begitu kasih-Nya ‘tuk dunia cemar
Sehingga dib’rilah Putra-Nya kudus Mengangkat manusia serta menebus
Refrein :
Pujilah Pujilah buatlah dunia Bergemar bergemar mendengar suara-Nya
Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya B’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya
Dan darah Anak-Nyalah yang menebus Mereka yang yakin kan janji kudus
Dosanya betapapun juga keji Di hapus oleh-Nya dibasuh bersih Refr : …

PENGAKUAN IMAN (J. berdiri)
P       Marilah kita mengaku iman kita :
P+J       Pengakuan Iman Rasuli :

Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari pada Roh Kudus.  Lahir dari Anak dara Maria, yang menderita dibawah pemerintahan
Pontius Pilatus, disalibkan, mati, dan dikuburkan,
Turun kedalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula
Dari antara orang mati, naik kesorga duduk disebelah kanan Allah Bapa
Yang Mahakuasa dan akan datang dari sana untuk menghakimi
orang yang hidup dan yang mati
Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus
Pengampunan dosa; kebangkitan daging; Dan hidup yang kekal.  Amin

J        Menyanyi KJ. 38 T’LAH KUTEMUKAN DASAR KUAT
T’lah kutemukan dasar kuat, tempat berpaut jangkarku.
Kekal, ya Bapa, Kau membuat PutraMu dasar yang teguh:
Biarpun dunia lenyap, pegangan hidupku tetap!

HUKUM TUHAN (J.duduk)
P       Dengarkanlah Hukun TUHAN : Roma 6: 11 – 14
J              Menyanyi KLIK 386 “BUKAN DENGAN BARANG FANA”
Bukan dengan barang fana kau mambayar dosaku
Dengan darah yang mahal tiada noda dan cela
Bukan dengan emas perak Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih dan pengorbanan-Mu
Ku telah mati dan tinggalkan Cara hidupku yang lama
Semuanya sia-sia dan tak berarti lagi
Hidup ini kuletakkan pada mezbah-Mu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti yg Kau ingini
           
DOA, PEMBACAAN  DAN PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN. (J.duduk)
P       Tuhan menyertai saudara-saudara.
J              Dan menyertai saudara juga.
P       Marilah kita berdoa:……………………………..
P       Marilah kita membaca Alkitab : Mazmur 71:20 & Roma 5:1-11
P       Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya. Amin.
J        Menyanyi KJ. 427 ‘KU SUKA MENUTURKAN
 ‘Ku suka menuturkan cerita mulia, cerita Tuhan Yesus
dan cinta kasihNya. ‘Ku suka menuturkan cerita yang benar,
penawar hati rindu, pelipur terbesar.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
Puji-Pujian
KHOTBAH
Puji-pujian

PERSEMBAHAN
P          Marilah kita mempersembahkan persembahan kita, ………………………
Menyanyi : NKB.NO. 208 TABUR WAKTU PAGI
Tabur waktu pagi, tabur benih kasih  tabur waktu siang t’rus sampai senja
Nantikan tuaian pada musim panen kita ‘kan bersuka bawa berkas-nya
Refrein :
Bawa berkas-nya, masuk lumbung-Nya kita ‘kan bersuka bawa berkas-Nya
Bawa berkas-nya, masuk lumbung-Nya kita ‘kan bersuka bawa berkas-Nya

Di terik sang surya, di g’lap bayang awan  kitapun menabur, riang bekerja
Nanti panen tiba, tugas akan usai,  kita ‘kan bersuka bawa berkas-Nya.

Maju walau sukar, tabur bagi Tuhan,  biar jiwa raga susah dan lelah
Sampai akhir nanti kita disambut-Nya, kita ‘kan bersuka bawa berkas-Nya.

WARTA KEUANGAN

DOA UMUM(J.duduk)
P       Marilah kita berdoa………

WARTA JEMAAT

NYANYIAN PENUTUP (J. berdiri)
Menyanyi KSK 63 “Pegang tangan jangan bercerai
Pegang tangan jangan bercerai sehtailah tetap teguh
Sama-sama iring Al-Masih Mukhalis yang panglimaMu
Laksar Yesus jangan takut dan gentar maju saja dengan gah
Meski musuh banyak dan besar sekali harus tewaslah
Hai maju dengan segra, kendati p’rang payahlah
Melawan dan rombaklah segala bentengnya         

BERKAT(J. berdiri)
P       Terimalah berkat TUHAN dan pergilah dengan selamat;
         TUHAN memberkati dan melindungi saudara-saudara;
         TUHAN menyinari dengan wajahNya dan memberi saudara-saudara kasih karunia;
         TUHAN menghadapkan wajahNya kepada saudara-saudara dan memberi saudara-saudara damai sejahtera
J                       A-min. A-min. A---min.
Read more ...

Seri Tokoh Reformasi : Philip Melanchthon

Rabu, 28 Januari 2015
RIWAYAT HIDUP PHILIP MELANCHTHON


Melanchthon dilahirkan dari keluarga yang terhormat dan saleh pada 16 Februari 1497 di Bretten, Palatin, Jerman. Ayahnya adalah seorang penyalur tenaga tentara yang cakap bagi Pangeran Philip dan kaisar Maximilianus I. Ibunya adalah kemenakan Reuchlin yang terkenal itu. Dalam menentukan studinya sangat ditentukan oleh pamannya, Reuchlin.
Melanchthon adalah salah seorang sarjana Jerman yang matang sebelum waktunya. Ia memiliki keahlian dalam banyak bidang ilmu pengetahuan terutama philologi klasik. Pada umur 17 tahun ia telah memperoleh gelar MA dari Universitas Tubingen. Ia menulis dan berbicara dalam bahasa Yunani, Latin lebih baik daripada orang Jerman lainnya. Puisi-puisinya disusun juga dalam bahasa-bahasa itu.
Ia memulai karyanya di depan umum di Universitas Tubingen sebagai dosen bahasa-bahasa klasik. Ia menterjemah karya-karya Plutarch, Aristoteles. Pada tahun 1518 ia menerbitkan Tata Bahasa Yunani yang diterbitkan beberapa kali. Namanya terkenal di mana-mana sehingga datanglah tawaran untuk menjadi mahaguru pada Universitas Ingolstadt, Leipzig dan Wittenberg. Ia memutuskan untuk pergi ke Wittenberg untuk menjadi mahaguru Yunani. Reuchlin memberikan rekomendasi kepada kemenakannya sebagai berikut: "Saya tahu tidak seorangpun di antara orang Jerman yang melebihi Philip Schwarzerd kecuali Eramus Roterdamus, seorang Belanda yang melebihi kita semua dalam bahasa Latin".
Di Wittenberg Philip Melanchthon mendapat penghormatan yang besar dari rekan mahagurunya serta pendengar-pendengarnya. Melanchthon adalah seorang yang berperawakan tinggi, berdahi lebar, bermata biru yang bagus. Kecendekiawannya tidak perlu diragukan dan demikian juga dengan kesalehan dan hidup keagamaannya.
Melanchthon mencurahkan perhatiannya kepada studi bahasa Yunani agar memajukan penelitian terhadap Alkitab. Pada tahun 1519 ia juga memberikan kuliah tafsiran. Sekalipun ia tidak pernah ditahbiskan sebagai imam, namun ia sering menyampaikan khotbahnya kepada mahasiswa-mahasiswa asing yang kurang mengerti bahasa Jerman. Khotbah-khotbah itu diucapkannya dalam bahasa Latin. Ia mendapatkan panggilan ke mana-mana, namun ia lebih suka tinggal di Wittenberg hingga meninggal.
Atas anjuran Luther ia menikah dengan Katharina Krapp, saudara perempuan walikota Wittenberg, yang dengan setia menemaninya dalam suka dan duka. Mereka memperoleh 4 orang anak. Philip Melanchthon biasa mengucapkan pengakuan iman tiga kali sehari dalam keluarganya. Istrinya meninggal tahun 1557 sementara Philip Melanchthon dalam perjalanan ke Diet Worms. Ketika ia mendengar kematian istrinya di Heidelberg, ia berkata: "Syukurlah, saya segera akan mengikutimu".
Melanchthon mempersiapkan suatu theologia yang sistematis untuk golongan reformatis sementara Luther berada di Watburg. Karangannya itu disebut LOCI COMMUNES, yang diselesaikannya pada tahun 1521. Dalam buku ini Philip Melanchthon menguraikan ajaran-ajaran pokok reformatis terutama mengenai dosa dan anugerah; pertobatan dan keselamatan. Loci merupakan buku dogmatik pertama dari kalangan reformatoris serta mempersiapkan jalan kepada Pengakuan Augsburg, di mana Melanchthon menyusunnya sendiri. Pengakuan Augsburg ini adalah salah satu surat pengakuan resmi Gereja Lutheran.
Melanchthon memainkan peranan penting dalam diet-diet yang diadakan oleh kaisar Karel V. Ia hadir dalam Diet Speyer, 1529; di Margburg, 1529. Dalam diet Margburg ia menentang dengan keras ajaran Zwingli tentang perjamuan kudus. Melanchthon di masa-masa akhir hidupnya mencurahkan perhatiannya kepada mengorganisir gerejanya di Saksen atas dasar semi-episkopal. Karena pandangan-pandangan theologinya mirip dengan Calvin, maka Philip Melanchthon sering dicurigai sebagai Cripto-Calvinisme (Calvinisme tersembunyi). Melanchthon meninggal pada tahun 1560 di Wittenberg.
LOCI COMMUNES
Karya Melanchthon "LOCI COMMUNES" ini telah menjadi Buku Pegangan Dogmatika pertama (terbit thn. 1521) yang dibuat untuk kalangan Gereja Lutheran. Isinya antara lain adalah pembahasan tentang kebenaran Firman Allah yang disusun berdasarkan urutan yang dipakai Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Roma. Menurut Melanchthon seluruh isi Alkitab dapat dibagi menjadi tiga topik/ bagian besar, yaitu: Dosa, Hukum dan Anugerah.
Pada bagian yang pertama, yaitu - Dosa -, dijelaskan bahwa manusia dengan kehendak bebasnya sendiri tidak mungkin melakukan sesuatu yang dapat menghasilkan pembenaran dari Allah, karena pohon yang jelek akan menghasilkan buah yang jelek pula. Pada bagian - Hukum -, Melanchthon berpendapat bahwa Allah memberikan hukum kepada manusia supaya ia sadar akan keberdosaannya. Hukum Illahi yang diberikan oleh Allah menuntut ketaatan manusia. Di sini manusia sadar bahwa ia tidak mungkin dapat memenuhinya, kecuali jika Tuhan bersedia mengampuni dosa-dosa manusia. BErangkat dari pokok inilah kemudian Melanchthon membahas kebutuhan manusia akan - Anugerah - Allah, yaitu bagian ketiga dari bukunya.
Buku LOCI COMMUNES telah direvisi berkali-kali oleh Melanchthon. Pada edisi aslinya Melanchthon menyetujui semua pendapat Luther, namun pada edisi-edisi perbaikan berikutnya ia memberikan beberapa pandangan yang tidak sepenuhnya setuju dengan Luther. Sebaliknya, Philip Melanchthon mengambil posisi di tengah, antara Luther dan Calvin, khususnya dalam pandangannya tentang Perjamuan Kudus. Juga pada edisi sebelumnya pandangan Melanchthon tentang predistinasi lebih cenderung fatalistis (determination), tetapi dalam edisi perbaikan Philip Melanchthon lebih cenderung mengikuti pandangan Calvin.
Sumber: 
Sumber :
Judul Buku
Penulis
Penerbit
Halaman
:
:
:
:
Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh dalam Sejarah Gereja
Drs. F.D. Wellem, M.Th.
PT BPK Gunung Mulia Jakarta, tahun 1999
181 - 182
Read more ...

Seri Tokoh Reformasi : John Wycliffe

Rabu, 28 Januari 2015



  1. Pendahuluan
Bagi Eropa Barat, bagian pertama abad pertengahan sampai tahun 1000,
sangat tepat disebut sebagai abad-abad gelap. Di sebut sebagai abad
kegelapan, karena terjadi kebobrokan dalam gereja. 1
Abad kesebelas adalah zaman pergerakan baru, di mana ada usaha
menghidupkan kembali monastisisme, kehidupan di biara. Pada masa ini
teolog diperhadapkan pada masalah hubungan iman (teologi) dengan
rasio (filsafat).dampak filsafat mengakibatkan pendekatan baru
terhadap teologi, yaitu teologi skolastik atau skolatisisme.2
Pada abad ketiga belas, filsafat bukan lagi merupakan alat untuk
dipakai dalam pembahasan teologi, tetapi sudah menjadi sistem
pemikiran tandingan. 3
Abad keempat belas dan kelima belas membawa kemunduruan gereja.
Timbul skeptisisme atau keraguan besar terhadap kemungkinan
menciptakan keserasian antara teologi dan filsafat. 4
Dan pada abad keempat belas ini muncullah seorang tokoh yang bernama
John Wycliff yang tidak puas dengan gereja Roma saat itu. Ia
melakukan protes besar terhadap gereja Katolik Roma yang dinilai
telah menyimpang. Oleh karena peranannya yang besar bagi kekristenan,
adanya tulisan ini bertujuan untuk memaparkan siapa John Wyliff serta
sumbangsihnya bagi kekristenan.
  1. Riwayat
    Hidup John Wycliff
John Wycliff dilahirkan di Yorkshire pada tahun 1325. Ia lahir dari
keluarga tuan tanah di Inggris. 5
Studi teologianya ditempuh di Universitas Oxford dan memperoleh gelar
doktor teologia di sana pada tahun 1372. Wcycliff belajar di sana
dan dikenal sebagai seorang mahasiswa yang sangat cerdas, mempunyai
bakat yang luar biasa serta ilmu pengetahuan yang sangat luas. Dalam
kehausannya akan ilmu pengetahuan, ia berusaha mengetahui setiap
cabang ilmu pengetahuan. John Wycliff dididik dalam ilmu filsafat,
peraturan-peraturan gereja, dan hukum-hukum sipil yang berlaku
dinegaranya. Ia berhasil menjadi pemimpin Balliol College untuk
beberapa waktu. Ia kemudian melanjutkan studinya yang dibiayainya
dengan cara kurang terpuji, namun yang lazim di zamannya. Ia menerima
jabatan sebagai rohaniwan dan digaji tetapi tidak melakukan tugasnya.
Dengan demikian ia dapat melanjutkan karier akademisnya di Oxford
sampai 1371. 6
John Wycliff adalah salah satu ahli filsafat yang terkemuka pada
zamannya. Pada masa itu, pendidikan di universitas masih merupakan
fenomena yang baru dan peranan Wycliff sungguh besar bagi reputasi
Oxford, tempat ia belajar dan mengajar.
Kehidupan John Wycliff pada dasarnya penuh kontroversi. Ia seorang
pemberani, yang mempunyai kebiasaan yang berbahaya yaitu mengatakan
apa saja yang dipikirkannya. Ia melihat terjadinya
penyimpangan-penyimpangan dalam gereja Katolik Roma. Oleh karena
sifatnya itu, John Wycliff mengeluarkan doktrin-doktrin radikal yang
yang berlawanan dengan gereja Katolik Roma. Oleh karena
doktrin-doktrinnya, wycliff harus berhadapan dengan Uskup dan
konsili-konsili untuk disidang. Tetapi Wycliff mendapat dukungan dan
perlindungan dari Pangeran John Gaunt yang tidak suka kepada gereja
Roma.
Tetapi pada akhirnya Wycliff kehilangan pendukungnya, dan
menyebabkannya kehilangan kedudukan di Oxford. Ia dilarang untuk
berkhotbah dan diusir dari Oxford pada tahun 1381. Pada tahun 1378
Wycliff menempuh tahap terakhir dari hidupnya.7
Ia mengundurkan diri ke Lutterworth dekat Rugby, tempat ia sudah
bertahun-tahun menjadi pastor walaupun tidak pernah hadir. Wycliff
menderita peradangan otak. Dan pada tanggal 31 Desember 1384, ia
meninggal akibat serangan stroke. Konsili Konstanz mengucilkan dan
menghukum dia. Pada tahun 1428 kuburannya di gali dan
tulang-tulangnya dibakar, abunya disebarkan di sungai Swift. Secara
anumerta ia dihukum bakar sebagai seorang penyesat. Banyak yang
mengatakan bahwa tindakan gereja yang menyebarkan abu tersebut ke
sungai yang akhirnya mengalir ke berbagai tempat justru menggambarkan
bagaimana penyebaran pengajaran Wycliff.
  1. Ajaran
    John Wycliff
John Wycliff melihat adanya ketidakberesan dalam gereja. Ia tidak
bermaksud menempatkan dirinya sebagai oposisi Roma, tetapi
pengabdiannya kepada kebenaran terpaksa membuat ia melawan kepalsuan.
Semakin jelas ia melihat kesalahan kepausan, semakin
bersungguh-sungguh ia ia menyatakan pengajaran Alkitab. Ia melihat
bahwa Roma telah melupakan firman Allah dan menggantikannya dengan
tradisi manusia. Tanpa gentar ia menuduh keimamatan telah menghapus
Alkitab, dan menuntut Alkitab agar dikembalikan kepada orang banyak,
dan agar wewenang Alkitab kembali diteguhkan dalam gereja. Ajaran
sekaligus kecamannya ialah sbb:
  1.  
    1.  
      1.  
        1. Mengecam kekayaan yang ditumpuk oleh gereja.8
          Gereja seharusnya tidak memiliki harta duniawi. Harta milik
          gereja adalah harta milik negara. Gereja harus menjadi miskin
          dan sederhana seperti gereja pada masa Perjanjian Baru.
        2. Mengecam kekuasaan kaum Klerus/ kaum awam.9
        3. Mengecam jabatan-jabatan gerejawi (hierarki). Paus dan konsili
          seharusnya berada dibawah hukum Allah, karena Kristuslah kepala
          gereja. Ia menurunkan derajat Paus.10
          Kristus tidak pernah mentahbiskan Paus. Paus tidak mempunyai
          kekuasaan dari Kristus karena jabatanya dilembagakan oleh
          manusia. Seorang Paus yang tidak mengikuti Kristus adalah
          Anti-Kristus. Lebuh jauh lagi ia sama sekali menolak kepausan
          karena melihat semua Paus sebagai Anti-Kristus.
        4. Mengecam bairawan peminta-minta. Biarawan peminta-minta sedekah
          membawa kesan buruk bagi kebesaran dan kemakmuran negara.
          Industri, pendidikan, moral, semua merasakan pengaruh yang
          memalukan itu. Para biarawan ini munafik dengan mengatakan, bahwa
          mereka mengikuti teladan Juruselamat. Mereka menyatakan bahwa
          Tuhan Yesus dengan murud-murid-Nya didukung oleh sumbangan derma
          orang-orang. Kehidupan biarwan yang bermalas-malasan dan
          meminta-minta bukan saja menghabiskan sumber daya dari
          masyarakat, tetapi juga membuat pekerjaan yang berguna menjadi
          terhina. Para pemuda mengalami kemerosotan moral. Oleh pengaruh
          para biarawan ini banyak mereka yang terbujuk untuk memasuki
          biara dan membaktikan hidupnya pada kehidupan biarawan. Hal ini
          bukan saja tidak seizing orang tua, tetapi bahkan tanpa
          sepengetahuan orang tua mereka. Para biarawan ini menyatakan
          bahwa tuntutan biarawan melebihi kepatuhan dan cinta serta
          kewajiban terhadap keluarga. Para biarawan ini membuat hati
          anak-anak dikeraskan melawan orang tua mereka. Sehingga orang tua
          kehilangan anak laki-laki dan perempuan mereka.
        5. Mengecam doktrin transsubstansi. Transsubstansi yang dikeluarkan
          konsili Lateran Keempat (1215) secara filsafat bersifat inkohern
          dan bertentangan dengan Alkitab. Ajaran Thomas dari Aqunio bahwa
          roti dan anggur diubah menjadi tubuh dan darah Kristus disangkal.
          Roti dan anggur itu tetap ada, tetapi menjadi sakramen dari tubuh
          Kristus. Roti itu tanda, yang secara sakramental melambangkan
          tubuh Kristus. Tetapi ia bukan tanda belaka. Tubuh Kristus hadir
          dalam roti sama seperti jiwa hadir dalam tubuh manusia.
          Demikianlah kita harus percaya mengenai tubuh Kristus dalam
          sakramen, secara rohani dan hakiki, dalam roti yang telah
          diberkati sama seperti jiwa dalam tubuh. Tetapi kita jangan
          membuat kesalahan yang sama seperti Roma untuk
          mengidentifikasikan roti itu sebagai tubuh Kristus.11
          Transsubstansi dianggapnya sebagai ibadat penyembahan berhala.12
        6. Mengecam penyembahan atau pemujaan kepada orang-orang kudus (para
          Santo) dan relikwi-relikwi yang berbau takhayul.
        7. Mengecam penjualan surat pengampunan dosa. Hal ini menunjukan
          ketamakan para biarawan belaka. Seseorang seharusnya mencari
          pengampunan kepada Allah, bukan kepada Paus.
        8. Mengecam kesalahan gereja yang memberikan kepada para biarawan
          kuasa untuk mendengarkan pengakuan dan pemberian pengampunan. Ini
          disalahgunakan untuk meningkatkan pendapatan mereka, dan menjadi
          sumber kejahatan. Mereka memberikan pengampuanan dosa kepada para
          pejabat yang meminta pertolongan kepada mereka, untuk segala
          jenis kejahatan. Dan sebagai akibatnya, kejahatan yang paling
          buruk bertambah dengan cepat.
        9. Wycliff menegaskan bahwa Alkitab adalah satu-satunya sumber
          kebenaran yang ia imbau agar diakui semua orang. Satu-satunya
          penguasa yang benar adalah suara Allah yang berbicara melalui
          Firman-Nya. Alkitab bukan hanya pernyataan kehendak Allah yang
          sempurna, tetapi Roh Kudus adalah penafsir satu-satunya, dan
          bahwa setiap orang harus mempelajari tugas-tugas untuk dirinya
          sendiri, dengan mempelajari pengajaran Firman iitu. Alkitab
          sebagai kewibawaan terakhir dalam mencari penyelesaian masalah.
          Ia menulis De Veritate Sacrae Scripturae (kebenaran kitab
          suci), yang berkata bahwa Alkitab sebagai norma yang paling akhir
          dan tuntas. Norma itu harus dipakai untuk menguji gereja,
          tradisi, konsili, bahkan Paus sendiri.13
  2. Sumbangsih
    John Wycliff bagi Lahirnya Reformasi dan Kekristenan Masa Kini.
Sebelum Reformasi, ada suatu waktu di mana hanya ada sedikit sekali
Alkitab. Tetapi Allah tidak membiarkan Firman-Nya sama sekali
dilenyapkan. Kebenaran Firman-Nya itu tidak akan selamanya
disembunyikan. Si berbagai negara di Eropa, Roh Allah menggerakan
orang-orang untuk mencari kebenaran seperti mencari harta yang
terpendam. . Dengan tuntunan Ilahi mereka
mempelajari lembaran-lembaran Alkitab dengan minat yang
sungguh-sungguh. Mereka bersedia menerima terang itu apa pun
akibatnya bagi mereka.
Pada abad keempat belas, John Wycliffe telah
mengumumkan sebuah pembaruan, bukan saja bagi Inggris, tetapi juga
bagi dunia Kristen. 
Pengaruh ajaran Wycliffe sangat kuat,
khususnya keyakinannya yang sangat dalam terhadap otoritas Alkitab
sehingga memberi inspirasi yang luar biasa bagi munculnya gerakan
Reformasi di kemudian hari. Itu sebabnya sangat pantas jika John
Wycliffe mendapat julukan "Si Bintang Fajar Reformasi atau
The Morning Star of Reformation", karena melalui
semangatnya Reformasi mulai muncul seperti munculnya fajar di pagi
hari.14
Sumbangsih Wcliff bagi gerakan Reformasi Gereja diantaranya adalah:
  1.  
    1.  
      1.  
        1. Membuat banyak tulisan yang kemudian dilarang beredar oleh Paus.
        2. Menterjemahkan Alkitab ketika ia mengalami pengusiran. Ia
          bekerjasama dengan sarjana lain untuk menterjemahkan Alkitab
          bahasa Inggris pertama yang lengkap. Menggunakan salinan tulisan
          tangan Vulgata (Alkitab terjemahan bahasa Latin). Wycliff
          berusaha keras membuat Kitab Suci
          agar dapat dimengerti oleh orang- orang
          sebangsanya. Edisi pertama diterbitkan. Penerbitan kedua
          mengalami perbaikkan tetapi baru selesai dikerjakan setelah
          Wycliffe meninggal. Edisi itu dikenal sebagai "Alkitab
          Wycliffe". Oleh sebab itu Wycliff disebut
          sebagai ‘Father of English Bible’.
        3. Menurutnya
          setiap orang harus diberi keleluasaan membaca
          Kitab Suci dalam bahasanya sendiri. "Oleh karena Alkitab
          berisikan Kristus, yang diperlukan untuk mendapatkan keselamatan.
          maka Alkitab sangat diperlukan bagi semua orang, bukan hanya bagi
          para imam saja”. Karena padangannya ini, ia mempelopori adanya
          terjemahan-terjemahan Alkitab dalam banyak bahasa hingga saat
          ini.
        4. Pandangannya yang radikal tersebar cepat di Eropa dan diantara
          pengikutnya muncul seorang murid Kristus yang setia dan mengikuti
          jejaknya, yaitu John Hus. Selain itu, ia mempelopori munculnya
          tokoh-tokoh selanjutnya pada era Reformasi seperti Marthin Luther
          dan John Calvin.
        5. Memiliki pengikut yaitu pengkhotbah tobat Lollard namanya,
          yangtidak bermilik, yang menjelajahi segala daerah negeri
          Inggris15.
          Lollard berarti orang yag suka beromong kosong. Lollard ini
          dianiaya dan setelah gagalnya pemberontakan mereka pada tahun
          1414, mereka menjadi gerakan bawah tanah. Mereka membagi-bagikan
          “Alkitab Wycliff” secara ilegal.

V. Kesimpulan

John Wycliff mempunyai sumbangsih yang sangat besar karena telah
merintis jalan bagi lahirnya gerakan Reformasi dan bagi dunia
Kristen. John Wycliffe telah mengumumkan sebuah
pembaruan, bukan saja bagi Inggris, tetapi juga bagi dunia Kristen.
Ia mengecam gereja Katolik Roma dari segala jurusan dan
membawa kekristenan kembali kepada ajaran yang benar di mana otoritas
tertinggi ialah Alkitab bukan gereja. Sumbangsihnya dalam kekristenan
sangat besar terutama dalam penterjemahan Alkitab.
Read more ...

Seri Tokoh Reformasi: Huldrych Zwingli

Senin, 26 Januari 2015
Seri Tokoh Reformasi: Huldrych Zwingli

Huldrych Zwingli lahir pada 1 Januari 1484 di Wildhaus, Swiss. Berasal dari keluarga petani, anak ketiga dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Ulrich, memainkan peranan penting di dalam komunitas (local magistrate). Pendidikan Zwingli didanai terutama oleh pamannya, Bartholomew, seorang pendeta di Weesen. Ketika berumur 10 tahun, Zwingli dikirim ke Basel untuk menjalankan pendidikan kedua. Di sana dia belajar bahasa Latin dibawah Magistrate Gregory Bunzli. Setelah tiga tahun di Basel, dia belajar dalam waktu yang singkat di Bern, dibawah seorang Humanis: Henry Wolfflin. Selama di Bern, Ordo Dominikan setempat mencoba untuk membujuk Zwingli untuk bergabung dengan mereka, namun keluarga Zwingli tidak merestui keputusan Zwingli menjadi biarawan. Karena itu, sejak 1502 Zwingli dikirim oleh keluarganya untuk belajar di Universitas Vienna dan menempuh gelar the Master of Arts pada tahun 1506. Kemudian 1518, Zwingli menjadi pendeta di Zurich dimana dia mulai mengkotbahkan ide-ide yang ingin mereformasi gereja Katolik. Pada tahun 1522, dia mengadakan penyerangan secara publik tentang kerusakan hirakri yang ada di gereja, lalu menyetujui pernikahan pendeta, dan menyerang penggunaan gambar-gambar di dalam ruang ibadah.
Setelah menempuh gelar master 29 September 1506 tersebut, Zwingli ditempatkan menjadi pendeta di kota Glarus, yang mana dia menetap selama 10 tahun di sana. Ketika ada di sana, Zwingli terlibat banyak di dalam politik. Dengan keadaan politik mengarah kepada kekacauan akibat dipengaruhi oleh Reformasi, Zwingli dengan setia dan solid berpihak kepada sisi Roma Katolik. Sebagai balasannya, Paus Julius II begitu menghormati Zwingli. Ketika perang terjadi, Zwingli yang ada di pihak Paus melihat immoralitas para tentara. Ini menjadi salah satu turning point dari cara pandang Zwingli terhadap Roma Katolik. Lalu Zwingli mengundurkan diri dari dunia politik dan memfokuskan diri di dalam aktivitas gerejawi dan studi secara personal. Pada waktu itu dia menyempurnakan pengetahuan Yunani nya, juga mempelajari Bahasa Ibrani secara serius. Perpustakaannya dipenuhi dengan tiga ratus volume buku yang memungkinkannya mempelajari buku-buku klasik, bapak-bapak gereja, dan aliran skolastik. Kemudan dia mulai mempelajari tulisan-tulisan seorang humanis terkenal: Erasmus. Zwingli memiliki kesempatan bertemu dengan Erasmus, ketika Erasmus sedang berada di Basel antara Agustus 1514 dan Mei 1516. Pertemuan tersebut memiliki pengaruh yang begitu besar dan membuat Zwingli berkotbah dibawah pengaruh pola pikir Erasmus.
Zwingli adalah seorang yang sangat disenangi dan memiliki banyak teman-teman dan murid-murid yang setia. Dia berkotbah dan berkomunikasi dengan sangat mudah kepada orang-orang awam di gerejanya. Selain terkenal sebagai seorang Bapak Reformasi Gereja yang pendiam dan tegang, image tersebut diimbangi dengan fakta bahwa dia juga merupakan seorang yang memiliki sense of humor yang luar biasa dan kemampuan dongeng yang begitu menggairahkan.
Zwingli juga sangat terkenal dengan hasratnya untuk membantu orang-orang miskin, yang mana dia percaya harus diperhatikan oleh komunitas Kristen yang sejati. Murid dan penerusnya Heinrich Bullinger menyarikan seluruh pemikiran Zwingli di dalam pengakuan yang kita kenal sebagai the Second Helvetic Confession, tahun 1566. Meskipun data riset belum begitu sempurna, namun dapat dipastikan bahwa Calvin juga dipengaruhi oleh pemikiran Zwingli.
Perbedaan utama antara Calvin dan pikiran Zwingli, yaitu mengenai Perjamuan Kudus, dapat diatasi oleh Bullinger dan Zwingli di konsensus Zurich. Zwinglian dan Calvin mendeklarasikan kepercayaan mereka tentang Perjamuan Kudus bukan sekadar simbol dari roti (pengajaran Zwingli), tetapi mereka juga menolak posisi Lutheran yang mengatakan bahwa tubuh dan darah Kristus mengelilingi, di dalam, disekitar roti dan anggur. Dengan penyesuain doktrin antara Calvin dan Zwinglian, Calvin menjadi pemimpin utama Reformasi Gereja di Swiss, bahkan kepada dunia Eropa yang lebih luas lagi. Namun harus diingat bahwa sebelum Calvin memimpin Reformasi di Swiss, tokoh utama di Swiss adalah Zwingli.
sumber:
https://reformedevangelicalyouth.wordpress.com/2014/04/18/seri-tokoh-reformasi-huldrych-zwingli/

a
Read more ...

Seri Tokoh Reformasi MARTIN LUTHER

Senin, 26 Januari 2015
Seri Tokoh Reformasi
MARTIN LUTHER

            Martin Luther (Martin Luderor/ Martinus Luther – lahir: 10 November 1483, meninggal dunia: 18 Februari 1546) adalah seorang teolog Jerman yang berasal dari biara Augustinian. Pengajaran Agustinus ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan pengajaran Protestant.
            Luther lahir dari keluarga Hans dan Margaretha Luder di Eisleben, Jerman. Kemudian dibaptis di St. Martin of Martin of Tours, yang kemudian menjadi nama Martin Luther. Pada umur 17 tahun, 1501, dia  menempuh studi di Universitas Erfurt. Pada tahun 1502 dia memperoleh gelar Sarjana, kemudian 1505 dia memperoleh gelar Master. Mengikuti permintaan ayahnya, Luther mempelajari ilmu hukum di universitas tersebut.
            Segala sesuatu berubah ketika musim panas 1505. Ketika melakukan sebuah perjalanan, tiba-tiba petir menyambar didekatnya. Dia begitu ketakutan, dia berteriak, “Tolonglah aku, Santa Anna (Ibu Maria), Aku berjanji menjadi seorang imam!” Setelah memasuki biara, Luther yang muda bergumul untuk mencari pendamaian dengan Tuhan. Dia berjuang melalui perbuatan baik untuk menyenangkan Tuhan, melayani orang-orang lain melalui doa demi jiwa-jiwa mereka. Tetapi dia tidak pernah merasakan pendamaian bersama Tuhan. Dia melakukan puasa, doa yang begitu panjang, ziarah, pengakuan dosa secara konstan. Tetapi semakin dia melakukan hal tersebut, semakin dia sadar akan dosa-dosanya dan sangat membuatnya takut dan tidak mengalami damai sejahtera. Melihat keadaan Luther yang seringkali jatuh kepada perenungan yang berlebihan, mentor Luther, Johann von Staupitz meminta Luther untuk menempuh karir akademik. Pada tahun 1507, dia ditahbiskan menjadi imam. Pada tahun 1508, dia mulai mengajar teologia di Universitas Wittenberg. 9 Maret 1508, Luther memperoleh gelar sarjana Biblical Studies; tahun 1509, dia memperoleh gelar sarjana di dalam pemikiran Peter Lombard, the sentence, yang menjadi textbookteologia utama di zaman Medival. Kemudian pada tahun 1512, Universitas Wittenberg menganugerahkan Luther gelar Doktor Teologia.
            Karena tuntutan akademik dan persiapan mengajar, Martin Luther masuk ke dalam pembelajaran Alkitab yang begitu mendalam. Dikarenakan semangat humanisme yang menguasai pada saat itu, Luther melakukan metode pembelajaran “back to the source”: Alkitab dan pengajaran gereja mula-mula. Ketika meneliti Rom. 1:17, perihal kebenaran Allah. Dia tersadar bahwa kebenaran tersebut bukanlah kebenaran yang secara aktif diperoleh oleh manusia dihadapan Allah, tetapi kebenaran itu adalah kebenaran yang diperoleh secara pasif, yang diperoleh dari Allah melalui pekerjaan sempurna, kehidupan, kematian, dan kebangkitan dari Yesus. Itulah kebenaran yang membuat orang berdosa menjadi benar dihadapan Allah. Dengan sukacita, Luther percaya hal tersebut dan mengajarkan bahwa keselamatan adalah sebuah pemberian anugerah Allah, diperoleh melalui iman dan percaya kepada janji Allah yang telah mengampuni dosa melalui kematian Yesus di atas kayu salib.
            Alkitab terjemahan Luther menjadi cikal bakal Alkitab standard berbahasa Jerman. Himne karangan Luther juga merupakan sebuah perkembangan baru bagi lagu-lagu himne yang dimiliki oleh gereja Protestan. Pernikahannya bersama Katharina von Borabegan pada 13 Juni 1525 menjadi permulaan pernikahan yang terjadi dikalangan hamba Tuhan.
Martin Luther muncul sebagai tokoh pelopor diadakannya pembaruan keagamaan. Ia mencetuskan berbagai protes terhadap Paus yang memimpin pada saat itu. Puncak dari pergerakan Luther dalam Reformasi Protestan adalah ketika terjadi penjualan surat pengampuan dosa secara besar-besaran oleh gereja. Bahkan demi mendapat banyak keuntungan, gereja mengumumkan bahwa surat pengampunan dosa bisa digunakan untuk menebus dosa keluarga yang telah meninggal dunia. Luther menilai bahwa tindakan penjualan surat pengampunan dosa tersebut tentunya sangat bertentangan dengan apa yang telah diajarkan oleh Yesus Kristus. Menurutnya, surat pengampunan dosa hanya boleh dibeli dengan sukarela, tidak dengan paksaan. Terlebih lagi ajaran Yesus tentang berbuat baik pada fakir miskin tentunya akan lebih bermanfaat dibandingkan dengan membeli surat pengampunan dosa. 
Menyikapi maraknya penjualan surat pengampunan dosa, Luther kemudian mengeluarkan sebuah doktrin yang dinamakan justification by faith. Dia menganggap bahwa gereja ataupun pemuka agama tak selayaknya memberikan judge tentang pengampunan dosa. Hanya Tuhan-lah yang berhak mengampuni dosa manusia. 

Selain itu, Luther juga menolak adanya doktrin sakramen suci gereja. Doktrin tersebut menyebutkan bahwa pastor adalah mediator antara Tuhan dan manusia sehingga mereka dianggap suci. Hal tersebut, menurut Luther, akan memunculkan kepercayaan yang tak logis sama sekali. Dari sinilah mitos keajaiban pastor ditentang keras karena bisa menyebabkan pembodohan umat manusia. Manusia bisa langsung berhubungan dengan Tuhan tanpa melalui pastor sekalipun.

Doktrin-doktrin yang dimunculkan oleh Luther pada akhirnya meruntuhkan mitos gereja yang selama berabad-abad berdiri kokoh. Dengan kata lain, Martin Luther menelanjangi mitos keagamaan sehingga terlihat dengan jelas bentuk asli dari sosok agama tersebut. Lebih lanjut, muncul banyak tuntutan bahwa semua manusia adalah sama, baik pastor atau orang biasa, sehingga tak ada perbedaan tingkat dari manusia yang satu dengan manusia yang lainnya di hadapan Tuhan.

Luther juga menolak adanya 'pengkhususan' pastor dalam menerjemahkan Injil. Menurutnya, semua orang berhak untuk memberikan penafsirannya dalam Injil sehingga bisa menghindarkan monopoli kebenaran yang dilakukan oleh pemuka agama. Alkitab harusnya terbuka bagi semua orang yang percaya padanya, tak harus ditutupi dan terbatas oleh pemuka agama saja. Dalam sebuah pamflet yang berjudul : "Address to the Christian Nobility of the German Nation" Luther mengungkapkan sebuah kalimat yang sangat provokatif yakni : "Tak ada perbedaan antara pastor dan orang biasa. Semuanya yang beragama Kristen berhak untuk menafsirkan Al-Kitab dengan cara pandangnya masing-masing dan tak harus serta merta menerima tafsiran dari gereja: Al-Kitab bukanlah gereja yang memiliki otoritas tertinggi doktrin agama".
Lebih jauh lagi, Luther juga menganjurkan agar pastor melakukan perkawinan. Mengapa demikian? Menurutnya, pernikahan bukanlah sebuah dosa. Pernikahan adalah kebutuhan biologis yang dibutuhkan oleh semua orang, sekalipun dia pastor atau pemuka agama. Ketika seorang pastor tak menikah, maka dia bisa saja terjerumus untuk melakukan hubungan badan dengan wanita lain tanpa menikah. Bukankah itu adalah sebuah dosa? Dari situlah kemudian Luther menganggap pernikahan adalah hal normal dalam kehidupan manusia. Pendapatnya yang satu ini tentunya sangat berpengaruh dalam menggoyahkan sendi monastisisme Khatolik yang telah berdiri kokoh selama berabad-abad.

Kekuasaan universal Paus juga tak lepas dari kritik Luther. Menurutnya, kekuasaan Paus bukanlah kekuasaan yang universal. Paus harus tetap tunduk pada pemerintahan sebuah negara yang didiaminya. Inilah yang kemudian menjadikan banyak sekali bangsawan dan politisi yang mendukung Luther. Banyak sekali orang yang ingin terbebas dari beban pajak gereja kepada rakyat yang semakin lama semakin menderita. Bangsawan dan rakyat mulai menentang secara terang-terangan Paus dan gereja, bahkan ingin memisahkan diri dari Imperium Roma. 

Luther juga menuntut agar otoritas gereja (agama) dan politik dibedakan. Hal ini karena Paus dan gereja pada masa itu mencampur adukkan apa yang harusnya mereka lakukan (yakni pengajaran agama) dengan politik. Tuntutan ini dikabulkan dan pada akhirnya banyak negara di Eropa yang memisahkan dengan tegas antara politik dan agama. Dari gerakannya ini, Luther berhasil merubah konsep masyarakat universal atau imperium dunia menjadi konsep negara-bangsa. 

Eropa yang pada saat itu didominasi oleh Gereja, dan Paus, akhirnya mengalami disintegrasi politik yang tak pernah terjadi selama seribu tahun. Inilah salah satu gerakan hebat Luther yang berhasil mencabik-cabik Eropa menjadi negara kecil yang berdiri sendiri tak memiliki kaitan satu sama lain. 

Gagasan Luther lainnnya dalam Protestantisme adalah pandangan bahwa kerja bukanlah sebuah hal yang menyebabkan dosa. Bahkan sebaliknya, kerja keras adalah salah satu bentuk pengabdian pada Tuhan. Dengan bekerja keras, seseorang bisa mendapatkan rahmat dari Tuhan. 

Semua informasi tersebut mengacu pada buku Pemikiran Politik Barat karya Suhelmi yang terbit pada tahun 2001.

Demikianlah gerakan Reformasi Protestan yang dibawa oleh Martin Luther. Reformasi tersebut tentunya membawa dampak yang sangat besar bagi dunia, khususnya bagi Eropa yang pada saat itu didominasi oleh Paus dan Gereja. Semoga apa yang dituliskan disini bisa bermanfaat untuk anda.
sumber:
https://reformedevangelicalyouth.wordpress.com/2014/04/14/seri-tokoh-reformasi-martin-luther/
http://gedemasihcadel.blogspot.com/2014/03/martin-luther-pembawa-reformasi.html
Read more ...